PT Sinergi Venture Pratama sebagai prinsipal apparel merk Respiro asal Bandung, Jawa Barat ini ternyata diam-diam tengah menyiapkan wearpack balap. Tahun 2017 menjadi target waktu peluncuran wearpack tersebut.
"Saat ini memang masih dalam tahap blue print saja, kita pun belum ada prototipe wearpack-nya akan seperti apa. Namun target kita tahun 2017 wearpack tersebut sudah bisa dijual," papar Tedy Suryadi, selaku Marketing Communication and Community Development Respiro.
Pengembangan wearpack balap tersebut, selain dilakukan pihak
internal juga ikut mengajak pihak luar. "Kita kerjasama
dengan Ahmad Jayadi untuk kembangkan wearpack ini," sambung Tedy. Jayadi
sendiri merupakan mantan pembalap nasional Indonesia.
Tedy mengatakan, meski pasar untuk balap terbilang kecil namun membuat wearpack merupakan teknik tinggi dalam dunia apparel. Sehingga diharapkan akan ikut membangun brand image yang lebih baik di mata konsumen.
Meski masih dua tahun lagi, Tedy mengatakan akan memposisikan wearpack buatannya dengan harga yang lebih terjangkau. Tak hanya wearpack balap untuk road race saja, tapi juga akan dikembangkan untuk balap drag. Saat ini, regulasi event balap lurus tersebut juga mewajibkan pelakunya menggunakan wearpack balap.
[sumber: metrotvnews]