Rider Yamaha Jorge Lorenzo telah menganggap dirinya sendiri sebagai orang yang "sangat beruntung" yang telah muncul dari Grand Prix Italia ke Mugello yang kemudian memimpin poin klasemen MotoGP.
Juara terkemuka tersebut memojokkan Marc Marquez dari Repsol Honda ke dalam pertarungan mendebarkan pada menit–menit terakhir pada hari Minggu lalu untuk meregangkan keunggulan di puncak klasemen dari lima sampai 10 poin, sementara rekan satu tim-nya di Yamaha Valentino Rossi absen dari potensi pertarungan tiga arah karena kegagalan mesin.
Lorenzo, yang kini 37 poin lebih unggul dari Rossi, mengalami masalah serupa sebelumnya saat sesi pemanasan, tetapi mesinnya telah kembali fresh sehingga dapat dipakai untuk balapan.
Dia mengakui dirinya sangat beruntung karena masalah tersebut tidak terjadi dalam balapannya seperti yang dialami oleh Rossi, dan bahwa ia berhasil menarik ulur Marc Marquez di finish, setelah keluar dari tikungan terakhir.
"Kami sudah merasa sangat beruntung mengenai mesin tersebut," Lorenzo mengakui. "Jika saja saya melakukan kurang satu lap dalam pemanasan, kami tidak akan memecahkan masalah saat pemanasan tetapi dalam balapan dengan mesin yang sama," tambahnya.
Sementara itu, rekan satu tim yang juga menjadi lawan beradu argumen ini sangat tidak beruntung, dan dia sekarang cukup jauh [belakang] dalam kejuaraan.
"[Kami] cukup beruntung juga karena dengan slipstrem tersebut kami memenangkan balapan, karena itu tidak sama untuk tiba di Montmelo [Barcelona] dengan poin yang sama dengan Marc daripada memiliki 10 poin ini," pungkas Lorenzo.