Menariknya, Jakarta selalu menjadi kota pertama yang mengawali pameran setiap tahunnya. “Iya, Jakarta dulu, baru kemudian Bandung, Surabaya, dan kota lainnya,” ujar Herlambang Ajie Bayu dari penyelenggara pameran.
Animo pengunjung terbilang mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Pihak penyelenggara pun mentargetkan jumlah pengunjung tahun ini lebih banyak dari tahun lalu yang mencapai 7.000 orang. “Jumlah 7.000 orang sudah terlewati di hari pertama. Jadi rasanya target 10.000 orang bisa tercapai tahun ini,” ungkap Bayu.
Pengunjung bisa melihat dari dekat helm-helm berkualitas dan apparel buatan lokal maupun impor. Dainese, Nolan, Arai, LS2, KYT, Zeus, NHK, dan Respiro adalah beberapa merek yang sudah dikenal bikers. Bahkan produk helm dan apparel lokal seperti KYT dan Respiro, kini sudah menjadi sponsor resmi di ajang MotoGP dan WSBK.
Tak hanya helm dan apparel, di ajang ini juga hadir jasa pengecatan dan decal hingga perawatan motor seperti yang ditawarkan Ronita dan Restomax.
Yang pasti, di ajang Jakarta Helmet Exhibition yang tiket masuknya cuma Rp 35 ribu ini banyak menawarkan promo dengan diskon dan hadiah menarik.