Teknologi fabrikasi Piro-Tex (Respiro Fabric Technology) dikembangkan berdasarkan faktor iklim, pergerakan dan aktifitas manusia. Setiap produk akan melalui tahap pengujian pada sisi keamanan, kenyamanan dan juga ergonomis pengguna / user. Pengujian tersebut didasari bahwa Rider memiliki resiko yang tinggi dalam mengendarai Motor. Oleh karena itu kebutuhan spesifik rider akan sisi-sisi tersebut menjadi prioritas kami tanpa mengabaikan sisi Fashion.
Respiro percaya bahwa setiap perjalanan memiliki cerita dan tantangannya tersendiri. Dimulai dari serunya mempersiapkan essential things dan riding gear yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan. Dan sensasi dari adrenalin yang sulit diungkapkan saat kita menemukan hal-hal yang tidak ada dalam prediksi.
Dari perjalanan yang kalian tempuhlah, Respiro terinspirasi untuk ambil bagian dalam mendukung aktivitas dengan menyediakan proteksi yang bisa diandalkan di segala medan dan situasi.
Dan tanpa terasa sejak awal Respiro berdiri di tahun 2009, kini Respiro sudah melangkah jauh bersama kalian lebih dari 10 tahun. Respiro dengan ide awal Fashion Meets Function, memfokuskan setiap proses pengembangan untuk menghadirkan produk yang dibutuhkan para pengendara di iklim tropis yang cuacanya mudah berganti-ganti. Dengan berbekal pengetahuan dan tentunya riset mendalam, kini Respiro telah berhasil menemukan material, desain, dan juga fitur-fitur vital yang memiliki benefit yang Respiro yakini sangat dibutuhkan oleh para pengendara motor, khususnya di Indonesia. Material dan outfit yang bersifat breathable, waterproof, windproof, dan adaptif dalam berbagai cuaca.
Value yang ingin Respiro raih adalah, selalu mendengarkan dan belajar untuk jadi yang paling mengerti atas apa yang kalian butuhkan. Menjadi bagian yang ikut dalam persiapan matang perjalanan panjang para Bikers Indonesia dan mampu memberikan impact yang sebesar-besarnya untuk lingkungan sekitar
JAKET VELOCITY R3.0 MENEMANI SAMPAI KE PARIS
Perjalanan Mario Iroth dalam Wheel Story 3 dari Paris van Java di Bandung ke Paris di Perancis dimulai pada akhir April 2015 dan berhasil diselesaikan tanggal 12 Oktober 2015. Jarak yang ditempuh 24.000 kilometer dengan melawati 24 negara selama 174 hari. Selain Jaket terbaru yaitu Velocity R3.0, beberapa produk respiro yang turut menemani: velocity pant, glove, tank-bag, base layer dllLiputan selengkapnya klik disini
Perjalanan roda ini tidak berhenti di sini. Masih banyak tempat lagi yang akan ia explore dan mengabadikanya.
Gambar: MARIO Iroth berpose di depan Menara Eifel, Paris, Prancis. Akhirnya, ia menuntaskan perjalanan Wheel Story 3 dari Parijs van Java (Bandung) hingga Paris, Prancis selama 174 hari